Kepala MAN Alor Lepas 20 Mahasiswa Penerima Beasiswa Pergunu
Dok. Pelepasan Mahasiswa Baru Pergunu Alor 2024 |
MAN Alor (Humas) – Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Alor, Hadi Abdul
Aziz Kammis secara resmi melepas 20 mahasiswa baru penerima beasiswa dari Pengurus
Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Alor pada Rabu (18/9/2024).
Kegiatan pelepasan yang berlangsung di ruang koperasi MAN Alor ini dihadiri
oleh Pengurus Cabang Pergunu Kabupaten Alor, Perwakilan Pengurus Gerakan Pemuda
(GP) Ansor Kabupaten Alor, dan para orang tua dari 20 mahasiswa baru yang akan
diberangkatkan untuk berkuliah di Universitas Abdul Chalim (UAC) Mojokerto,
Jawa Timur.
Ketua Pergunu Kabupaten Alor, Isro
Nurdin Abdullah mengatakan bahwa 20
mahasiswa baru yang akan diberangkatkan untuk berkuliah di Kampus UAC Mojokerto
ini merupakan para mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dan diterima untuk
berkuliah setelah melewati serangkaian proses seleksi dari Pergunu Alor secara
ketat.
"Dari proses seleksi yang dilakukan, terdapat tiga tahapan seleksi yang telah kami lakukan dan terdapat 40 pendaftar dalam program beasiswa ini. Melalui tahapan seleksi administrasi, tes tulis, lisan, dan wawancara oleh PP Pergunu maka diperoleh 25 nama yang ditetapkan lulus dalam program beasiswa 2024 ini." ujar Isro.
Baca Juga: Tim Safari Jumat MAN Alor Mengisi Khutbah pada Tiga Masjid di Luar Kota Kalabahi
“Dengan 25 kader mahasiswa yang akan diberangkatkan ke Mojokerto untuk melanjutkan Pendidikan Tinggi ini membuktikan bahwa NU adalah
organisasi yang turut serta memainkan peran kebangsaannya dalam mencerdaskan
kehidupan bangsa,” jelas Hadi.
Di akhir sambutannya Hadi menitipkan beberapa pesan yang harus diingat oleh mahasiswa, yaitu luruskan niat, bersabar, tunjukan potensi diri, bersatu dan saling membantu saat berkuliah di UAC Mojokerto.
"Empat hal yang harus
diingat dalam menuntut ilmu, pertama, luruskan niat, dengan niat yang lurus
Allah akan bukakan jalan kemudahan, jalan menuju surga. Kedua, bersabar.
Menuntut ilmu membutuhkan kesabaran yang sangat tinggi, sabar dari segala hal
yang akan mengganggu kegiatan belajar. Ketiga, tunjukan prestasi. Untuk membahagiakan orang tua dan menanmkan
kepercayaan kepada lembaga perguruan tinggi, kalian harus menunjukkan kompetensi diri dan berusaha
untuk mengikuti segala proses yang terjadi di lembaga pendidikan tinggi
tersebut. Keempat, selalu bersama dan saling membantu untuk mencapai cita-cita
bersama, yaitu membangun daerah dengan konsep islam rahmatan lil'alamin,” pungkas Hadi mengakhiri sambutannya.
Tidak ada komentar
Terimakasih telah singgah. Silahkan tinggalkan komentar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.