Kembangkan Produktivitas Merajut Siswa, MAN Alor Bangun Kemitraan Bersama Magichands Jakarta
Pengembangan Program Keterampilan Merajut
MAN Alor (Humas) – Dalam rangka menyiapkan kompetensi dan skill kewirausahaan peserta didik, MAN Alor terus berinovasi dalam mengembangkan program-program potensial bagi peserta didik melalui berbagai keterampilan produktif. Kali ini, MAN Alor membangun kemitraan dengan Magichands, yang merupakan suatu terobosan Entrepreneur dari BINUS University Jakarta, untuk memberikan pelatihan merajut yang terintegrasi dengan aspek wirausaha kreatif. Program yang diikuti oleh 60 siswi MAN Alor ini bertujuan untuk meningkatkan skil dan produktivitas siswa dalam bidang merajut, sekaligus membekali mereka dengan keterampilan bisnis.
Program kemitraan yang dilakukan secara daring antara
MAN Alor dan Magichands Entrepreneur ini menyepakati
dua poin penting bagi kedua pihak, yaitu pemberdayaan dan kewirausahaan. Pada
bidang pemberdayaan, MAN Alor akan memberikan pelatihan dan fasilitas merajut kepada
para siswa, sementara Magichands Entrepreneur mendukung pada bidang kewirausahaan, yaitu dengan menyediakan bahan dan alat,
serta membeli produk hasil rajutan para siswa.
Baca: Antara Disiplin dan Delik: Meninjau Fenomena Pelaporan Orang Tua Terhadap Guru di Sekolah
Langkah ini tidak hanya memberi motivasi lebih bagi
siswa untuk menghasilkan karya terbaik, tetapi juga memastikan bahwa produk
mereka memiliki peluang nyata di pasar. Setelah produk dibuat, siswa dilatih
untuk mengemas dan memasarkan karya mereka dengan cara yang profesional,
sehingga menghasilkan nilai jual yang lebih tinggi.
Perwakilan Magichands, Mu’minat, melalui
sambungan telpon menyampaikan bahwa: “Kami ingin membangun keterampilan yang
memberdayakan siswa untuk produktif dan mandiri secara ekonomi. Selain memberi
pelatihan melalui instruktur terlatih di MAN Alor, kami berkomitmen untuk
mendukung pemasaran dengan membeli hasil rajutan mereka, yang kemudian akan
dipromosikan di jaringan kami,” jelasnya.
Kepala MAN Alor, Hadi Abdul Aziz Kammis, dalam
arahannya kepada para siswa, Selasa (12/11/2024), menyampaikan bahwa program ini merupakan program
lanjutan dari pengembangan keterampilan Tatabusana yang telah dibuka sejak tahun
2022 lalu. “Apa yang akan anak-anak lakukan saat ini merupakan kegiatan lanjutan
dari pengembangan program keterampilan yang telah madrasah buka di tahun 2022.
Salah satu komitmen madrasah pada program keterampilan ini adalah mengembangkan
program, memfasilitasi alat, bahan dan instruktur, serta produksi dan
pemasaran”. Ujaranya.
Hadi pun menjelaskan bahwa kolaborasi ini sangat berarti bagi siswa kami. “Dengan keterampilan merajut yang dipadukan dengan dukungan Magichands, siswa kami mendapatkan pengalaman berharga dalam berwirausaha dan memiliki kesempatan menjual produk mereka,” lanjut Hadi.
Hadi berharap agar para para siswa yang tergabung dalam kelas merajut dapat memanfaatkan momentum yang baik ini untuk meningkatkan kompetensi diri, dan berharap kemitraan ini akan membekali siswa dengan pengalaman dan keterampilan nyata dalam industri kreatif, sehingga produk rajutan mereka bisa menjadi modal awal untuk mengembangkan usaha di masa depan.
Tidak ada komentar
Terimakasih telah singgah. Silahkan tinggalkan komentar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.