Selamat Datang di Website MAN Alor | Madrasah Plus Keterampilan - Kawasan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)

Peringati Hardiknas 2024, MAN Alor Gelar Upacara Bendera - MAN ALOR

Header Ads



Info Terkini

Peringati Hardiknas 2024, MAN Alor Gelar Upacara Bendera

Dok. Upacara Hardiknas 2024

MAN Alor (Humas) – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Alor menggelar upacara bendera di halaman madrasah, Kamis (2/5/2024).

Upacara peringatan Hardiknas ini diikuti secara khidmat oleh seluruh jajaran dewan guru dan pegawai serta siswa-siswi MAN Alor kelas X dan XI. Tema dalam perayaan Hardiknas tahun ini adalah “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”.

Hadi Abdul Aziz Kammis, Kepala MAN Alor yang bertindak sebagai pembina upacara dalam sambutannya mengatakan, upacara memperingati Hardiknas tahun ini adalah sebuah refleksi untuk memaknai perjuangan Ki Hadjar Dewantara pada 3 Juli 1922 dalam mendirikan sekolah rakyat Indonesia pertama dalam melawan pendidikan ala kolonialisme Belanda yaitu Tamansiswa.

“Pendirian Tamansiswa ini merupakan sebuah pergerakan yang dilakukan oleh para pendiri bangsa untuk bagaimana mengajarkan kepada bangsa Indonesia pada saat itu tentang pentingnya sebuah pendidikan untuk meraih cita-cita bangsa,” jelas Hadi.

Baca Juga: Usai Libur Lebaran 1445 H, Keluarga Besar MAN Alor Gelar Halal Bihalal dan Penguatan Moderasi Agama

Selanjutnya, Hadi menjelaskan bahwa sebelum Ki Hadjar Dewantara mendirikan Tamansiswa tentu sebagai seorang muslim, kita terlebih dahulu telah diajarkan tentang pentingnya mencari dan menuntut ilmu pengetahuan.

“Jauh sebelum Ki Hadjar Dewantara mendirikan Tamansiswa lewat 3 semboyan pendidikan, tentu kita semua memahami bahwa islam datang dan mengajarkan tentang pentingnya sebuah pendidikan. Ayat pertama yang Allah SWT turunkan kepada Rasulullah SAW adalah mengajarkan kita untuk bagaimana kita menempatkan pendidikan pada tempat yang paling pertama,” terang Hadi.

Diakhir sambutannya, Hadi berpesan kepada seluruh peserta upacara bahwa perjuangan Ki Hadjar Dewantara dan para pendiri bangsa lainnya haruslah terus dirawat dan diperjuangkan. Menurutnya, jika perjuangan itu tidak dilanjutkan maka tentu penjajahan itu bisa terulang kembali di zaman yang serba modern ini.

“Apa yang dilakukan oleh Ki Hadjar Dewantara dan para pendiri bangsa di saat itu telah meraih sebuah kenikmatan yang kita rasakan saat ini yaitu nikmatnya kemerdekaan. Lalu bagaimana peran kita saat ini? Peran kita adalah bagaimana kita meningkatkan kualitas diri kita dengan menanamkan ilmu pengetahuan yang baik pada diri kita masing-masing. Kemerdekaan yang sudah diraih apabila tidak diikuti dengan peningkatan kualitas diri kita, maka tentu penjajahan itu akan bisa terulang kembali pada masa-masa yang akan datang. Mengapa? Penjajahan dulu terjadi karena kebodohan, karena buta huruf, karena kemiskinan, karena orang-orang lebih mementingkan diri sendiri daripada kepentingan-kepentingan masyarakat dan kepentingan bangsa pada saat itu,” pungkas Hadi.

Baca Juga: Hadiri Halal Bihalal dan Silaturahmi Akbar, Pj Bupati Alor Apresiasi Peran Alumni MAN Alor dalam Pembangunan Alor



Tidak ada komentar

Terimakasih telah singgah. Silahkan tinggalkan komentar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.