Selamat Datang di Website MAN Alor | Madrasah Plus Keterampilan - Kawasan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK), Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)

Perkuat Moderasi Beragama, MAN Alor Gelar Peringatan Isra’ Mi'raj Nabi Muhammad SAW - MAN ALOR

Header Ads



Info Terkini

Perkuat Moderasi Beragama, MAN Alor Gelar Peringatan Isra’ Mi'raj Nabi Muhammad SAW

Dok. Peringatan Isra' Mi'raj di MAN Alor

MAN Alor (Humas) - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Alor menggelar peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, 27 Rajab 1445 Hijriah bertempat di musalah madrasah, Kamis (8/2/2024).

Peringatan Isra' Mi'raj ini diikuti secara khidmat oleh seluruh siswa, dewan guru dan tenaga kependidikan MAN Alor. Tema peringatan Isra' Mi'raj kali ini yakni “Menyerukan Keagungan, Meneguhkan Kemanusiaan”.

Kepala MAN Alor, Hadi Abdul Aziz Kammis dalam sambutannya mengatakan, peringatan Isra’ Mi’raj ini adalah program rutin tahunan yang sudah direncanakan oleh bidang kesiswaan madrasah.

Hadi menjelaskan, kegiatan peringatan Isra’ Mi’raj erat kaitannya dengan tujuan pendidikan. Menurutnya, tujuan pendidikan adalah membentuk akhlak siswa, dan kegiatan peringatan Isra’ Mi’raj ini adalah salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut.

“Kegiatan yang kita laksanakan ini memiliki tujuan yang sangat erat dengan tujuan pendidikan. Mengapa? Karena pendidikan memiliki tiga tujuan yaitu yang pertama adalah membentuk akhlak, membentuk perilaku dan ini bisa diwujudkan lewat kegiatan seperti ini. Yang kedua adalah membentuk kemampuan intelektual kita, dan yang ketiga mampu memupuk psikomotorik kita untuk kita mampu melaksanakan sesuatu sesuai minat dan bakat yang kita miliki,” jelas Hadi.

Hadi berharap, melalui momentum peringatan Isra' Mi'raj ini, siswa MAN Alor  bisa mendapatkan pengetahuan tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam mengemban amanah dari Allah SWT untuk melaksanakan perintah shalat lima waktu.

Baca Juga: Kunjungi MAN Alor, Unimor Gelar Sosialisasi SNPMB 2024

Hadir sebagai penceramah dalam peringatan Isra’ Mi’raj ini adalah Tokoh Agama Kabupaten Alor, Drs. Nurdin Abdullah. Dalam tausiahnya, Drs. Nurdin Abdullah menyampaikan tentang spirit moderasi dalam peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW.

Nurdin menjelaskan, pesan moderasi beragama pada peristiwa Isra Mi’raj ini salah satu diantaranya adalah ketika Nabi Muhammad SAW kehilangan istrinya Siti Khadijah, dan pamannya Abu Thalib di tahun yang sama dan mencari medan dakwah ke Thaif.

Dan ternyata, di Thaif juga diperlakukan kasar sampai Nabi Muhammad SAW berdarah dilempar batu oleh masyarakat setempat. Ada tawaran untuk menghacurkan penduduk Thaif dengan mengangkat gunung Taif agar penduduknya tertimbun. Akan tetapi, Nabi menolak tawaran itu karena memandang bahwa perlakuan kasar penduduk Thaif itu hanya karena faktor ketidaktahuan mereka terhadap misi yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Sebuah langkah moderat luar biasa dalam memandang sebuah fenomena,” terang Nurdin.

Baca Juga: Dirjen Pendis Ingatkan Pentingnya Keabadian Tulisan

Nurdin menambahkan, perintah shalat yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW pada peristiwa Isra’ Mi’raj menjadi puncak perjalanan spiritual yang akan berefek kepada kehidupan sosial.

“Shalat inilah yang akan mencegah perbuatan keji dan mungkar. Permusuhan yang disebabkan karena perbedaan faham, agama, suku, dan sekat kenegaraan merupakan bagian dari kemungkaran yang dapat dicegah oleh shalat. Nabi Muhammad SAW yang menerima langsung perintah shalat ini telah membuktikannya,” jelas Nurdin.

Nurdin menyampaikan, shalat merupakan bentuk pengabdian dan menjadi sarana untuk berkomunikasi kepada Allah SWT.

"Jika tertib dan konsisten menjalankan shalat lima waktu, insyallah dapat berkomunikasi dengan Allah secara baik, diberi ilmu yang bermanfaat dan rezekinya dilancarkan," pungkas Nurdin.

Simak Video di Bawah Ini:

"Podcast MAN Alor | Bersama Lu'luatun Khasanah Sara, Peraih Gelar Duta Kreatif Utama Pada Ajang Duta Siswa Indonesia 2024"


Tidak ada komentar

Terimakasih telah singgah. Silahkan tinggalkan komentar. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.